Selasa, 23 November 2010

Guru Pilar Utama Pendidikan

November 24, 2010
Ruh pendidikan sepatutnya menjadi pusat perhatian semua pihak, sebab ditangan guru anak-anak bangsa diantarkan menjadi pribadi yang utuh, cerdas dan bermoral.

“Guru merupakan pilar utama keberhasilan pendidikan,” dalam kaitan Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke 16 dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 65.

Pada bagian lain menyadari tugas guru dalam mencerdaskan siswa tidak mungkin dapat terjadi tanpa dukungan semua pihak termasuk sarana prasarana pendukung pendidikan. Oleh karenanya keterlibatan pihak swasta juga perlu dibangkitkan.

Penanaman nilai-nilai moral bagi peserta didik hendaklah menjadi perhatian segenap guru, sehingga capaian keberhasilan tidak saja berorientasi kepada pengetahuan akan tetapi juga pembentukan akhlak budi pekerti.

Pribadi engajak agar para guru tidak berhenti belajar diera digital. Hal ini menjadi penting sebab bukan tidak mungkin murid lebih dahulu mendapatkan informasi melalui akses internet dan oleh karenanya guru juga harus mulai belajar memanfaatkan media digital bagi penambahan wawasan.

Dalam menyebutkan pelaksanaan tema Memacu Peran Strategis Guru Menuju Profesional Bermartabat dan Sejahtera, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan peran penting guru sebagai pembentuk karakter generasi bangsa. Selain itu memberikan pengetahuan akan pentingnya profesionalisme dalam melaksanakan tugas.
BY :M H idir Hasibuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH DAN ARTIKEL PSIKOLOGI PENDIDIKAN

news artikel

1. Konsep Psikologi Pendidikan


2. Perkembangan Peserta Didik


3. Aplikasi Psikologi Pendidikan


Masalah-masalah pendidikan di Indonesia

enyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektifitas, efisiensi dan standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Adapun permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu:

-Rendahnya sarana fisik,

-Rendahnya kualitas guru,

-Rendahnya kesejahteraan guru,

-Rendahnya prestasi siswa,

-Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan,

-Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan,

-Mahalnya biaya pendidikan.

Permasalahan-permasalahan yang tersebut di atas akan menjadi bahan bahasan dalam makalah yang berjudul “ Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia” ini.



-Negara belum mampu melaksanakan amanat UUD yaitu 20% APBN untuk pendidikan

-sarana dan prasarana pendidikan yang tidak mendukung

-keprofesionalan guru yang rendah

-kesejahteraan guru yang rendah (terkait dengan keprofesionalan)

-pendidikan dijadikan komoditas politik dalam pilkada-pilkada ,dengan kampanye pendidikan gratis

-belum meratanya pendidikan yang layak bagi seluruh daerah diIndonesia

-belum sesuainya pendidikan dengan karakter daearah-daerah dan karakter Indonesia
-moral para pendidik banyak yg rendah.
-SDM bidang pendidikan alias pengajar2 nya harus ditingkat kan kwalitasnya
- fasilitas timpang antara sekolah2 di kota dan di pelosok
- gaji guru yang kecil ( terutama untuk yang tugas di pelosok )
-tidak adanya pemerataan infrastruktur untuk semua daerah.
-begitu ada sekolah dengan mutu pendidikan yg bagus harganya selangit.. ndak terjangkau