Jumat, 01 Oktober 2010

Australia Mendanai Pembangunan Pendidikan di Indonesia

 Pemerintah Australia telah mendanai pembangunan lebih dari 2.000 sekolah menengah pertama (SMP) di Indonesia yang difokuskan di wilayah-wilayah miskin dan terpencil. Pembangunan tersebut diharapkan membantu Pemerintah Indonesia mencapai target wajib belajar (wajar) 9 tahun bagi seluruh anak Indonesia pada 2015.


Dari semua kegiatan yang dilakukan, yang paling penting adalah pendidikan, baik laki-laki ataupun perempuan diberikan pendidikan yang baik.
-- Stephen Smith
Dari semua kegiatan yang dilakukan, yang paling penting adalah pendidikan, baik laki-laki ataupun perempuan diberikan pendidikan yang baik, ucap Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Australia Stephen Smith pada peresmian Madrasah Tsanawiyah Baraja, di Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (15/7/2010).

Madrasah Tsanawiyah Balaraja adalah sekolah ke-2000 yang dibangun dengan dana hibah Pemerintah Australia senilai Rp 716.414.000. Marty mengatakan, kemitraan Australia-Indonesia mencakup kegiatan-kegiatan yang menjamin kesetaraan bagi anak perempuan dan laki-laki dalam mengakses dan berpartisipasi di semua aspek sistem pendidikan.

Semoga dengan program ini wajib belajar sembilan tahun dapat terwujud, tutur Hadi Muhadi, Sekretaris Daerah Provinsi Banten.

Adapun Banten memang menjadi salah satu daerah yang dituju oleh Pemerintah Australia dalam pembangunan sekolah. Sekolah-sekolah yang terpilih untuk mengikuti program pembangunan ini berasal dari daerah yang memiliki akses pendidikan dasar terbatas dan umumnya mengakhiri pendidikan formalnya setelah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD) pada usia 12 tahun.

'Kami juga mengundang anak Indonesia untuk sekolah di Australia melalui program beasiswa,' tambah Stephen.

Sumber: Kompas.Com
http://edukasi.kompas.com/read/2010/07/15/10350578/
Australia.Bangun.Pendidikan.Indonesia
 

More Reference Pendidikan Berita
. Sekolah Tak Siap Terapkan SKS
. Kuliah Sekarang, Bayarnya Setelah Kerja!
. Wanda: Pendidikan Gratis di DKI Gagal!
. India Buat Produsen Laptop Ketar Ketir
. India Luncurkan Laptop Seharga Rp335.000
. Pilih Android Demi Untung
. Pemborong SD Sejahtera Tolak Dakwaan JPU
. Atap TK Rihul Islam Jakarta Roboh
. RSBI Hilangkan Nasionalisme Siswa 
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH DAN ARTIKEL PSIKOLOGI PENDIDIKAN

news artikel

1. Konsep Psikologi Pendidikan


2. Perkembangan Peserta Didik


3. Aplikasi Psikologi Pendidikan


Masalah-masalah pendidikan di Indonesia

enyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektifitas, efisiensi dan standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Adapun permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu:

-Rendahnya sarana fisik,

-Rendahnya kualitas guru,

-Rendahnya kesejahteraan guru,

-Rendahnya prestasi siswa,

-Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan,

-Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan,

-Mahalnya biaya pendidikan.

Permasalahan-permasalahan yang tersebut di atas akan menjadi bahan bahasan dalam makalah yang berjudul “ Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia” ini.



-Negara belum mampu melaksanakan amanat UUD yaitu 20% APBN untuk pendidikan

-sarana dan prasarana pendidikan yang tidak mendukung

-keprofesionalan guru yang rendah

-kesejahteraan guru yang rendah (terkait dengan keprofesionalan)

-pendidikan dijadikan komoditas politik dalam pilkada-pilkada ,dengan kampanye pendidikan gratis

-belum meratanya pendidikan yang layak bagi seluruh daerah diIndonesia

-belum sesuainya pendidikan dengan karakter daearah-daerah dan karakter Indonesia
-moral para pendidik banyak yg rendah.
-SDM bidang pendidikan alias pengajar2 nya harus ditingkat kan kwalitasnya
- fasilitas timpang antara sekolah2 di kota dan di pelosok
- gaji guru yang kecil ( terutama untuk yang tugas di pelosok )
-tidak adanya pemerataan infrastruktur untuk semua daerah.
-begitu ada sekolah dengan mutu pendidikan yg bagus harganya selangit.. ndak terjangkau